Bisakah anda menjawab pertanyaan di atas? Tidak usah terlalu berpikir, mari dibahas bersama agar anda lebih mengetahui hal tersebut. Variabel Intervening adalah salah satu jenis variabel dalam penelitian. Variabel-variabel ini merupakan komponen sekaligus objek yang menjadi suatu fokus dalam proses penelitian.
Penelitian merupakan aktivitas mencari tahu sesuatu secara sistematis. Aktivitas ini dilakukan dengan memakai metode ilmiah dan berdasarkan kebijakan dan aturan yang berlaku. Penelitian biasanya dilakukan dalam waktu yang relatif lama.
Variabel intervening adalah variabel yang berhubungan dengan variabel lainnya. Apabila anda ingin melakukan penelitian, tidak cukup hanya mengerti mengenai variabel intervening. Perlu adanya pemahaman lebih dalam mengenai variabel lainnya, seperti variabel independent dan dependen.
Variabel Intervening
Pertama, anda akan mengetahui pengertian variabel intervening. Variabel intervening adalah jenis variabel yang memiliki hubungan tidak langsung antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel ini memiliki posisi diantara variabel independen dan dependen. Hal ini membuat variabel dependen tidak langsung terpengaruh oleh variabel independen.
Ini juga bisa diartikan bahwa variabel intervening adalah variabel yang dapat memperkuat ataupun memperlemah hubungan antar variabel. Walaupun begitu, variabel ini tidak bisa diukur dan diamati.
Contoh dari Variabel Intervening
- Sebab sifat pembeli adalah rasional. Ini adalah salah satu contoh variabel intervening apabila anda memiliki:
Variabel Independen: Implementasi atas kebijakan harga baru
Variabel Dependen: Meningkatnya volume penjualan - Gaya hidup. Variabel ini merupakan variabel intervening apabila anda memiliki:
Variabel Independen: Penghasilan
Variabel Dependen: Gaya hidup
Variabel Independen atau Variabel Bebas
Telah disebutkan bahwa variabel intervening adalah variabel yang memiliki hubungan salah satunya dengan variabel independen. Agar pemahaman anda lebih mendalam mengenai variabel tersebut, maka diperlukan penjelasan pula mengenai variabel lain yang berkaitan.
Variabel independen, biasa juga disebut variabel bebas, adalah jenis variabel yang mempengaruhi variabel yang lainnya. Variabel ini adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan lalu pada akhirnya akan muncul variabel terikat (dependen). Sebutan lain dari variabel ini adalah variabel bebas, variabel kuasa, variabel pengaruh, variabel stimulus, variabel resiko dan lain-lain.
Dalam penelitian, variabel independen adalah variabel yang bisa anda buat atau manipulasi sesuai dengan keinginan. Variabel independen bisa disebut dengan variabel bebas karena dapat mempengaruhi variabel lainnya. Penjelasan lebih sederhananya, variabel independen merupakan variabel penyebab.
Ketika anda ingin melihat hubungan di antara fenomena atau peristiwa yang diteliti atau diamati, anda akan mengukur, memilih, dan memanipulasi faktor-faktornya. Hal ini disebut dengan variabel independen (bebas).
Contoh dari Variabel Independen
- Pengaruh bersihnya udara terhadap penurunan tingkat kekhawatiran seseorang. Pengaruh bersihnya udara di sini adalah variabel independen. Anda bebas memanipulasi data dari pengaruh tersebut tanpa terpengaruh dengan hal lain. Ini berbeda dengan tingkat kekhawatiran seseorang karena merupakan variabel dependen.
- Pengaruh banyaknya koleksi buku terhadap tingkat penyebaran berita palsu. Sama seperti diatas, banyak koleksi buku merupakan variabel independen. Anda bebas menentukan berapa banyak buku yang ingin diteliti. Ini berbeda dengan tingkat penyebaran berita palsu yang merupakan variabel dependen.
Baca Juga:
- Subsidiary Ledger Adalah? Baca Konsep Dasar dan Penjelasannya
- Liabilitas Adalah? Berikut Pengertian dan Konsep Dasarnya
- Pengertian Agregat Dalam Ekonomi dan Istilah yang Sering Digunakan
Variabel Dependen atau Variabel Terikat
Sempat disinggung sedikit mengenai variabel dependen pada penjelasan variabel independent termasuk contohnya. Seperti sudah anda ketahui, selain variabel independen, variabel lain yang berhubungan dengan variabel intervening adalah variabel dependen.
Variabel ini adalah jenis variabel yang telah dipengaruhi setelah adanya variabel independen atau variabel bebas. Dengan kata lain, variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang hadir karena adanya variabel bebas.
Besarnya perubahan pada variabel dependen tentunya ditentukan oleh besarnya variabel independen (bebas). Ini artinya, perubahan yang terjadi pada variabel dependen dalam setiap satuan diakibatkan karena adanya perubahan dalam satuan variabel independen.
Berbeda dengan variabel independent, variabel dependen tidak dimanipulasi atau dibuat-buat. Variabel ini diamati variasinya sebagai hasil hipotesa yang berasal dari variabel independen (bebas). Umumnya variabel dependen adalah suatu keadaan yang ingin dijelaskan.
Contoh dari Variabel Dependen
- Jumlah pengunjung. Apabila anda ingin meneliti sesuatu yang berkaitan dengan marketing, jumlah pengunjung bisa menjadi salah satu variabel dependen anda. Variabel independen yang bisa dipakai antara lain: kualitas layanan; harga barang yang dijual; kualitas tempat; dan lain-lain.
- Penerimaan perpajakan. Apabila anda merupakan merupakan peneliti di bidang ekonomi, variabel ini bisa menjadi salah satu variabel dependen. Variabel independent yang bisa dipakai adalah: tarif pajak; tingkat kepatuhan Wajib Pajak; pelayanan kantor pajak; dan lain-lain.
Hubungan Variabel Intervening, Variabel Independen, dan Variabel Dependen
Variabel intervening adalah varian yang memiliki hubungan tidak langsung dengan variabel independen dan variabel dependen. Variabel ini terletak diantara kedua variabel tersebut.
- Hubungan variabel independen dan dependen. Sebagai jenis variabel yang sering digunakan dalam penelitian, kedua variabel ini mempunyai kemampuan dalam aplikasi yang luas. Apabila anda ingin menentukan ada atau tidaknya suatu pengaruh dari variabel independen, maka anda akan mengamati dan mengukur atas faktor-faktor penelitian yang disebut dengan variabel dependen (bebas).
- Kepastian terhadap suatu faktor. Ketika anda melakukan penelitian, untuk mengetahui apakah ada faktor yang akan muncul atau tidak, atau bahkan akan berubah seperti yang telah diprediksi oleh anda, maka hal ini harus diketahui secara pasti oleh peneliti. Agar hal tersebut tercapai maka harus ada variabel independen dan variabel dependen.
- Tujuan penelitian. Tujuan suatu penelitian sama dengan tujuan teori, yaitu memberikan penjelasan serta melakukan ramalan suatu fenomena melalui berbagai pengujian. Kedua cara melihat suatu fenomena ini dilakukan dengan sistematis dan dideskripsikan melalui variabilitas atas variabel-variabel dependen yang dipengaruhi oleh variabel-variabel independen.
- Sebab akibat. Hubungan korelasional dan hubungan sebab akibat adalah bentuk dari hubungan antara variabel independen dan dependen. Contohnya adalah fenomena sosial, maka bentuk hubungan antara variabel independen dan dependen bisa bersifat positif ataupun negatif.
- Hubungan tidak langsung. Setelah hubungan antara variabel independen dan dependen, anda akan mengetahui hubungan variabel tersebut dengan variabel intervening. Hubungannya adalah secara tidak langsung. Variabel intervening mempengaruhi kedua variabel lainnya tapi tidak secara langsung.
- Tidak dapat diukur. Selain memengaruhi secara tidak langsung, variabel intervening juga tidak dapat diukur secara pasti. Dengan kata lain, variabel ini juga tidak dapat diamati.
Setelah membaca berbagai penjelasan yang ada di atas, apakah anda sudah memahami mengenai variabel intervening? Mari kita tarik kesimpulan. Variabel intervening adalah variabel yang memengaruhi variabel independen dan variabel dependen secara tidak langsung. Variabel intervening tidak dapat diamati dan diukur.
Hal yang perlu diperhatikan adalah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen merupakan hubungan yang sangat kuat. Keduanya merupakan variabel yang sangat umum digunakan dalam penelitian. Walaupun begitu, ada variabel lain yang secara tidak langsung memengaruhi keduanya, variabel tersebut adalah variabel intervening.