Subsidiary Ledger Adalah? Baca Konsep Dasar dan Penjelasannya

By | 13 May 2019

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Pada perusahaan dagang, biasanya memiliki alur akuntansi yaitu pencatatan akun dalam 2 buku besar. Pertama buku besar utama atau general ledger dan buku besar pembantu atau subsidiary ledger. Subsidiary ledger adalah salah satu buku besar untuk mencatat hal-hal yang lebih terperinci dari akun yang terdapat pada buku besar utama.

Pengertian

subsidiary ledger adalah1

Ada beberapa pengertian dari subsidiary ledger atau biasa dikenal dengan buku besar pembantu. Meskipun dari banyak sumber, pengertian buku besar pembantu sebenarnya sedikit memiliki kemiripan satu sama lain. Dalam uraian ini akan dijelaskan setidaknya 2 pengertian dari buku besar pembantu.

Secara umum, subsidiary ledger adalah buku besar yang digunakan untuk mencatat akun tertentu pada buku general ledger. Selain akun-akun tersebut, dalam buku besar pembantu juga turut dicatat beberapa perubahan yang terjadi secara lebih terperinci. Buku besar pembantu ini dapat dikatakan menjadi sebuah rincian dari akun buku besar utama.

Sedangkan dalam bahasa lain, subsidiary ledger adalah bagian dari perluasan buku besar utama (general ledger). Segala cacatan yang ditulis pada buku besar pembantu merupakan rincian dari akun-akun di buku besar utama.

Baca Juga:

Perbedaan dengan Buku Besar Pembantu Utama (General Ledger)

Dalam perusahaan dagang terutama, dikenal pencatatan akuntansi melalui dua buku besar. Pertama buku besar utama dan buku besar pembantu Keduanya memiliki perbedaan dari sumber pencatatan, waktu posting serta tanggal pencatatan. Untuk mempermudah pemahaman, berikut ini perbedaan keduanya menurut buku Pengantar Akuntansi tulisan Jarot Tri Bowo (2011).

Sisi Perbedaan Buku Besar Utama Buku Besar Pembantu
Sumber Pencatatan Dari Jurnal Khusus Dan Umum Dari Kumpulan Bukti-bukti Transaksi
Waktu Posting Umumnya dilakukan tiap akhir bulan dan dilakukan secara kolektif Dilakukan setiap hari atau setiap terjadi sebuah transaksi
Tanggal Pencatatan Setiap akhir bulan Pada tanggal transaksi

Pada intinya buku besar utama digunakan untuk mencatat perubahan harta, kewajiban dan modal serta beban juga pendapatan. Sedangkan buku besar pembantu lebih pada berisi tentang rincian dari akun tertentu (bisa utang, piutang dan lainnya) yang terdapat pada buku besar utama. Ini akan membantu penyusunan laporan keuangan supaya lebih mudah.

Fungsi Buku Besar Pembantu (Subsidiary ledger) Serta Kapan Digunakan

subsidiary ledger adalah

Sebenarnya fungsi dari buku besar pembantu atau subsdiary ledger adalah untuk pencatatan dari rincian akun-akun tertentu. Akun-akun tersebut sebelumnya sudah ada pada buku besar utama (general subsdiary ledger). Akun-akun yang dicatat pada buku besar utama yang dirinci kembali pada buku besar pembantu disebut akun pembantu.

Lalu kapan sebenarnya buku besar pembantu digunakan? Buku besar pembantu (subsidiary ledger) digunakan saat perusahaan masih menggunakan sistem manual dalam menyusun laporan keuangan. Namun jika perusahaan tersebut sudah menggunakan program akuntansi, proses ini sudah tidak perlu dilakukan.

Kemudian jika dilihat dari prosedur pembuatan laporan keuangan, pembuatan subsidiary ledger adalah setelah tersedianya general ledger. Tidak lain karena subsidiary ledger adalah bagian perincian dari akun-akun pada general ledger. Selain itu pada subsidiary ledger juga disajikan informasi yang tidak ada pada general ledger.

Jenis-jenis Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)

subsidiary ledger adalah3

Pada umumnya, buku besar pembantu atau subsidiary ledger terdiri atau terbagi menjadi 3 jenis. Diantaranya adalah buku besar pembantu piutang dagang, buku besar utang dagang dan buku besar pembantu persediaan. Ketiga jenis buku besar pembantu atau subsidiary ledger adalah

  • Buku besar pembantu piutang dagang atau bisa juga disebut account payable subsidiary. Buku besar pembantu ini berfungsi untuk mencatat adanya perubahan akibat adanya transaksi hutang pada kreditor. Ini berarti, buku besar pembantu hutang merupakan rincian dari akun hutang dagang pada buku besar utama.
  • Buku besar pembantu piutang dagang atau kata lainnya account receivable subsidiary ledger. Digunakan untuk tempat pencatatan perubahan piutang atau tagihan pada debitur. Artinya account receivable subsidiary ledger adalah juga merupakan perincian dari akun piutang dagang yang sebelumnya sudah dicatat di general ledger.
  • Buku besar pembantu untuk akun persediaan (jarang dibuat). Perusahaan memang jarang membuat ini, biasanya digunakan untuk mencatat secara rinci tentang persediaan barang dagangan yang dimiliki perusahaan. Baik seputar jenis barang, jumlah, harga per unit nya maupun harga pokok penjualan. Semuanya ditulis secara terperinci.

Sumber Pencatatan Untuk Mengisi Buku Besar Pembantu (Subsidiary ledger)

subsidiary ledger adalah4

Dalam siklus akuntasi, setelah semua transaksi dicatat dalam jurnal umum dan khusus, selanjutnya adalah dilakukan posting pada buku besar. Baik untuk general ledger atau subsidiary ledger. Lantas dari mana sumber pencatatan untuk buku besar pembantu baik piutang maupun utang dagang, berikut pejelasannya.

  • Sumber pencatatan untuk pengisian buku besar pembantu piutang dagang, bisa dari bukti transaksi penjualan kredit atau dari jurnal khusus penjualan. Bisa juga dari bukti transaksi retur penjualan dan jurnal umum. Sumber pencatatan juga bisa didapatkan dari bukti transaksi pelunasan piutang atau dari jurnal penerimaan kas.
  • Sumber pencatatan untuk pengisian buku besar pembantu utang dagang dapat diperoleh dari bukti transaksi pembelian kredit. Bisa juga didapat dari bukti transaksi retur pembelian dari jurnal umum. Bukti transaksi pelunasan hutang dari jurnal pengeluaran kas bahkan juga bisa dijadikan sumber pencatatan atau pengisian buku besar pembantu utang.

Dalam penjelasan diatas hanya dijabarkan sumber pencatatan buku besar pembantu piutang dagang dan utang saja. Oleh karena kedua jenis buku besar pembantu atau subsidiary ledger tersebut adalah yang paling sering dimiliki oleh perusahaan.

Manfaat Buku Besar Pembantu (Subsidiary ledger)

Perusahaan memang harus nya melakukan pencatatan buku besar pembantu jika masih membuat laporan keuangan secara manual.  Ini akan memberikan banyak manfaat bagi mereka yang akan melakukan penyusunan laporan keuangan. Manfaat jika membuat buku besar pembantu atau subsidiary ledger adalah

  • Salah satu manfaat dari buku besar pembantu dalam siklus akuntansi ini yaitu agar mempermudah dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan perusahaan tentu harus dibuat sebenar-benarnya, karena merupakan bentuk pertanggung jawaban. Buku besar pembantu ini akan membantu meminimalisir kesalahan pencatatan yang kerap dilakukan accounting pada buku besar utama.
  • Ketelitian dapat teruji langsung sehingga pencatatan bisa mendekati sempurna (benar). Ketelitian dalam pencatatan pada general ledger dapat diuji dengan membandingkannya dengan pencatatan saldo akhir pada subsidiary ledger. Sehingga pencatatan dapat mendekati sempurna karena dapat langsung dilakukan cross check.
  • Akan terjadi pembagian tugas pada bagian accounting. Jadi agar tidak tercampur dan lebih rapi, sebagian bertugas menulis buku besar utama. Sebagian lagi untuk melakukan pencatatan buku besar pembantu, nanti baru dicocokkan di akhir periode. Hasil laporan menjadi lebih rapi dan relevan.
  • Dapat menemukan data yang diinginkan dengan cepat. Bila seandainya bagian lain ingin mempertanyakan perihal jumlah transaksi yang dilakukan misalnya berapa nilai utang terkini. Maka data cepat bisa diketahui yaitu dilihat dari buku besar pembantu utang dagang. Karena dalam buku besar pembantu utang, telah tercatat dengan rinci jumlah utang terkini.

Intinya subsidiary ledger adalah jenis buku besar perusahaan yang berisi rincian akun pada general ledger. Buku besar pembantu ini juga banyak manfaatnya salah satunya adalah mempermudah penyusunan laporan keuangan bagi perusahaan yang masih menggunakan sistem manual.

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *