Istilah contoh business plan sederhana mungkin bukan hal baru bagi mereka yang berkecimpung di dunia usaha. Sebab, bisnis plan atau perencanaan bisnis merupakan aspek penting dalam tahap perintisan dan pengelolaan suatu badan usaha. Apa definisi lengkap dari rancangan bisnis? Bagaimana cara penyusunannya? Apa saja manfaatnya?
Definisi Business Plan
Perencanaan bisnis merupakan rancangan berisi tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah badan usaha. Sebelum memmberikan contoh business plan sederhana, kami akan mengulas sedikit tentang pengertian. Definisi business plan menurut para ahli sendiri memiliki uraian yang lebih mendalam, yaitu :
-
Bygrave
Perencanaan bisnis merupakan dokumen yang mencakup situasi masa lalu, masa sekarang, dan rencana masa depan dari sebuah badan usaha. Dokumen tersebut disusun oleh kalangan enterpreneur atau wirausahawan dengan materi mencakup aset bergerak dan tidak bergerak perusahaan, neraca keuangan, serta strategi manajemen operasional untuk tempo minimal dua tahun ke depan.
-
Peter dan Hisrich
Business plan atau rancangan bisnis adalah dokumen tertulis yang memiliki relevansi dengan perusahaan terkait, secara internal dan eksternal. Isinya berfokus pada penyediaan modal, sumber daya manusia (SDM), manufaktur, dan teknik marketing. Dokumen dibuat oleh wirausahawan ketika hendak memulai sebuah usaha.
-
Megginson
Definisi dari business plan adalah rencana terstruktur dan tertulis yang berisi misi, tujuan, manajemen operasional, rincian finansial, dan struktur kepemilikan berikut cara meraih tujuannya.
Kesimpulan yang dapat ditarik melalui penjabaran definisi perencanaan bisnis di atas adalah dokumen terkait disusun untuk menjawab pertanyaan penting dalam perintisan sebuah usaha, yaitu : ‘di mana posisi saya saat ini?’, ‘ke arah mana saya akan melangkah?’, ‘bagaimana cara saya untuk sampai di sana?’.
Prinsip Dalam Penyusunan Contoh Business Plan Sederhana
Beberapa enterpreneur, terutama yang tidak memiliki latar belakang di dunia bisnis sebelumnya, memahami pentingnya penyusunan business plan. Namun, mereka tidak mengetahui karakteristik perencanaan bisnis yang baik sehingga menyusun secara asal-asalan. Dampaknya, rancangan tersebut justru tidak membantu sama sekali. Karena itu memahami dan mencoba membuat contoh business plan sederhana sangat lah penting untuk latihan dan pembiasaan. Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi oleh sebuah perencanaan bisnis adalah sebagai berikut :
-
Fokus
Sebuah perencanaan bisnis yang baik harus memiliki fokus perihal materi yang disertakan. Cakupannya adalah visi, misi, dan tujuan dari badan usaha terkait. Pembahasan di luar hal tersebut akan membuat audiens kehilangan fokus dan justru tidak menangkap bagian informasi yang terpenting.
-
Bersifat Faktual dan Rasional
Bisnis plan harus disusun berdasarkan fakta di masa lalu dan masa kini dari usaha yang dimiliki. Kemudian ditambahkan dengan pandangan-pandangan yang harus memenuhi karakteristik logis dan realistis.
-
Berkesinambungan
Data-data yang disajikan dalam dokumen memiliki alur yang sistematis serta prakiraan berikut rencana untuk masa depan.
-
Antisipasi dan Fleksibel
Dokumen perencanaan bisnis harus dilengkapi dengan persiapan atau antisipasi dalam usaha yang digeluti serta memiliki fleksibilitas dalam menghadapi kemungkinan perubahan yang tidak terprediksi.
-
Sederhana dan Detail
Banyak pihak yang salah memahami bahwa business plan harus menggunakan istilah-istilah bisnis yang rumit agar dapat memenuhi standar. Justru, perencanaan bisnis yang baik adalah yang memenuhi prinsip sederhana namun rinci baik dari segi bahasa maupun alur bisnis yang dikehendaki. Konsep demikian akan lebih mudah dipahami pihak-pihak yang terlibat.
Komponen dalam Business Plan
Ada beberapa komponen yang harus disertakan dalam sebuah contoh business plan sederhana baik disusun oleh enterpreneur tunggal atau tim manajemen perusahaan. Bila salah satu komponen terlupakan, maka perencanaan bisnis tersebut dapat dianggap gagal. Unsur-unsur yang dimaksud adalah :
1. Konsep Bisnis
Konsep bisnis adalah ide tertulis yang Anda miliki untuk keperluan branding produk atau jasa yang ditawarkan guna menarik pelanggan. Materi yang dicakup dalam konsep bisnis sendiri antara lain :
- Deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan.
- Identifikasi pasar di mana terdapat informasi kecondongan selera target pelanggan serta taraf perekonomian setempat.
- Analisa persaingan dengan kompetitor.
- Informasi lengkap tentang letak tempat usaha.
- Pengaturan manajemen operasional dan informasi kebutuhan jumlah karyawan.
2. Dukungan Finansial
Komponen ini berupa informasi lengkap tentang kondisi finansial pada badan usaha terkait, baik keseluruhan aset yang dimiliki atas nama pribadi pemilik atau berada di bawah nama perusahaan, hingga daftar utang. Untuk lebih lengkapnya, cakupan dari komponen dukungan finansial adalah :
- Data lengkap sumber modal usaha.
- Keseluruhan aset pribadi pemilik dan perusahaan.
- Catatan utang.
- Laporan keuangan rutin yang mencakup arus kas perusahaan, neraca keuangan, dan analisa metode pengembalian modal usaha.
3. Informasi Pelengkap
Selain konsep bisnis dan dukungan finansial, business plan juga harus mengandung komponen informasi pelengkap yang meliputi :
- Laporan persediaan produk atau kesiapan jasa.
- Prediksi permintaan pasar.
- Data pribadi pemilik dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam kepemilikan atau manajemen operasional badan usaha, contohnya investor.
- Catatan transaksi penyediaan stok produk dan jasa.
- Rangkuman kebutuhan dana operasional seperti penyediaan alat-alat, bahan dan penyediaan lokasi usaha.
- Penawaran kontrak atau lampiran lain yang sekiranya dibutuhkan untuk menarik minat investor atau pihak lain yang berpotensi untuk memberi suntikan dana.
Baca juga:
- Tahapan Penyusunan Anggaran Kas, Sektor Publik Dan Penjualan Sesuai Kriteria yang Baik
- Tujuan Dan Komponen Sistem Informasi Pemasaran
- Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran: Definisi, Pembagian, dan Penanganan Masalah
Contoh Business Plan Sederhana Bagi Enterpreneur Pemula
Perencanaan bisnis berbeda dengan proposal bisnis yang memiliki tingkat kerumitan lebih tinggi sebab audiens yang ditargetkan adalah para investor dengan skala besar. Telah sedikit disinggung di atas bahwa business plan dapat dibuat secara sederhana. Di bawah ini merupakan contoh bisnis plan yang ringkas namun efektif dan tepat guna.
Perencanaan Bisnis Kedai Kopi “Ngopi, Yuk!”
| Nama Usaha : Ngopi, Yuk! |
| Deskripsi Produk : Sebuah usaha yang menawarkan kopi dengan cita rasa yang khas dan otentik kepada konsumen. Bubuk kopi yang digunakan berasal dari biji kopi Arabica dan Robusta yang berkualitas serta melalui proses grinding manual, bukan berasal dari bubuk kopi instan. Selain kopi hitam, ada varian-varian kopi lain yang lebih ringan dan kekinian seperti kopi cappuchino dan mocca latte. |
| Target Pasar : Masyarakat sekitar kedai kopi, terutama kaum milenial. |
| Lokasi Usaha : Gedung sewa di lingkungan sekitar universitas dan perkantoran yang sesuai dengan target pasar utama kedai kopi ‘Ngopi, Yuk!’ |
| Proses Produksi : |
| – Biji kopi didatangkan langsung dari Aceh dan Sumatera Utara di mana telah dikenal dengan kualitasnya yang mendunia. |
| – Setelah biji kopi tiba, dilakukan proses sangrai untuk membuat aromanya lebih kuat. |
| – Biji kopi yang telah disangrai didiamkan terlebih dahulu hingga mencapai suhu normal. Setelah itu, akan dilakukan proses grinding atau pelumatan biji kopi menjadi bubuk. |
| – Bubuk kopi yang telah selesai kemudian diayak menggunakan penyaring agar benar-benar halus. Kemudian bubuk kopi tersebut harus disimpan dalam tempat yang tertutup rapat dan kering. |
| – Ketika konsumen memesan, bubuk kopi baru diseduh sesuai takaran agar mendapatkan cita rasa yang khas sekaligus fresh. |
| – Kopi dapat disajikan panas maupun dingin sesuai keinginan konsumen. |
| Strategi Pemasaran : |
|
|
|
|
|
|
| Anggaran Promosi : Rp2.000.000,- untuk keperluan pembagian kopi gratis dan promosi melalui sosial media. |
| Penanggung Jawab : Pemilik Kedai Kopi ‘Ngopi, Yuk!’ beserta tiga orang staf yang masing-masing memiliki tugas berbeda untuk produksi, pemasaran, dan manajemen keuangan. |
| Aspek Keuangan : Modal sepenuhnya berasal dari dana pribadi pemilik kedai kopi ‘Ngopi, Yuk’. |
Aspek Penting Dalam Perencanaan Bisnis
Melalui business plan contoh di atas, ada tiga aspek penting dari sebuah perencanaan bisnis, yaitu :
a. Aspek Ekonomis
Maksud dari aspek ekonomis adalah segala faktor yang memengaruhi tingkat keuntungan atau profit dari sebuah usaha. Di dalamnya termasuk perhitungan biaya operasional, produksi, dan promosi. Apakah semua pengeluaran tersebut dapat tertutupi dengan laba yang dihasilkan? Apakah ide yang dituangkan dalam perencanaan bisnis dapat menghasilkan keuntungan sesuai harapan?
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut harus tergambar jelas dalam perencanaan bisnis. Terutama sebagai enterpreneur yang merintis usaha tersebut. Anda harus paham benar tentang aspek ekonomis dari bisnis yang dijalankan agar modal dapat kembali utuh dalam waktu yang relatif singkat dan usaha dapat berjalan dengan lancar bahkan terus berkembang.
b. Aspek Teknis
Aspek selanjutnya yang harus ditampilkan dalam perencanaan bisnis adalah aspek teknis. Sisi ini bersinggungan langsung dengan kemampuan pemilik dalam pengelolalan usaha yang digeluti. Contohnya dalam penyediaan stok bahan baku maupun produk jadi atau jasa untuk pelanggan. Pengelolaan dan kontrol yang baik dari pemilik berpengaruh besar dalam sebuah usaha.
c. Aspek Perhitungan Masa Depan Bisnis
Banyak sekali saat ini wirausahawan muda maupun generasi tua yang memilih cara cepat mendapatkan uang dengan membuka usaha yang sedang tren. Pada awal bisnis dijalankan, memang usaha tampak lancar dan mendatangkan banyak keuntungan. Namun, setelah beberapa saat, usaha sepenuhnya terhenti tanpa ada kemungkinan untuk bertahan.
Dalam penyusunan contoh business plan sederhana, ketegasan tentang arah masa depan usaha harus jelas. Bisnis tidak boleh merupakan bagian dari usaha musiman yang akan merugikan enterpreneur bersangkutan ketika daya tariknya telah habis. Dalam dokumen tersebut harus dijabarkan pula rencana agar bisnis dapat terus berlangsung, terutama metode untuk melawan kompetitor.
Audiens Dokumen Perencanaan Bisnis
Pembuatan contoh business plan sederhana dilakukan bukan hanya untuk wirausahawan bersangkutan, tetapi juga pihak-pihak lain yang sudah atau memiliki kemungkinan untuk terlibat dalam bisnis tersebut. Kelompok yang dimaksud adalah :
1. Investor
Bila pebisnis tidak memiliki cukup dana untuk merintis usaha atau melakukan ekspansi mandiri, solusi yang dapat diharapkan adalah suntikan modal investor. Tentu saja, ketika memasuki ranah ini, pengusaha bersangkutan harus sudah siap menapaki bisnis secara profesional. Sebab, bila usaha merugi, tidak hanya pemilik yang terkena dampaknya, namun juga pihak investor.
2. Debitur / Pihak Bank
Investor selalu menjadi opsi pertama ketika membutuhkan suntikan modal karena tidak membenani dengan utang, melainkan pembagian profit. Namun, mendapatkan investor bukan hal yang mudah, sehingga opsi kedua untuk mendapatkan suntikan dana adalah pinjaman pihak ketiga, bisa perseorangan maupun instansi seperti bank. Untuk lebih aman, tentu bank merupakan pilihan utama.
Namun, bank bukan pihak yang dengan mudah memberikan pinjaman karena mereka pun akan sangat mempertimbangkan untung rugi dari kredit yang diberikan, terutama kemampuan kreditur untuk membayar cicilan pinjaman. Sebab itulah, perencanaan bisnis yang menjanjikan akan mempermudah proses pengajuan pinjaman modal usaha tersebut.
3. Tim Manajemen
Bagi enterpeneur yang tidak bergerak sendiri dan telah memiliki tim manajemen, business plan juga berfungsi bagi tim untuk merealisasikan ide-ide yang tertuang secara efektif. Sehingga, produktivitas tim manajemen, secara luas keseluruhan perusahaan, akan meningkat drastis. Bila produktivitas meningkat, maka kemungkinan untuk profit perusahaan mengalami kenaikan pun lebih tinggi.
4. Pemerintah
Sebuah badan usaha akan lebih mudah beroperasi jika mendapatkan dukungan dari pemerintah. Tidak selalu harus berupa suntikan modal, dapat pula berbentuk kebijakan yang mendukung perkembangan atau memudahkan bisnis tersebut. Tentunya pihak pemerintah juga harus dapat diyakinkan terlebih dahulu melalui perencanaan bisnis yang berkualitas.
5. Masyarakat
Dokumen perencanaan bisnis dapat bermanfaat bagi masyarakat luas bila tujuan dari usaha tersebut dapat membantu perekonomian secara umum. Contohnya, usaha tersebut memiliki peluang untuk membuka banyak lapangan kerja baru bagi warga sekitar lokasi usaha atau membantu perekonomian warga secara tidak langsung melalui pembayaran pajak secara rutin.
Manfaat Pembuatan Business Plan
Pembuatan contoh business plan sederhana di atas memiliki beberapa manfaat penting bagi para pebisnis yang baru hendak memulai usaha atau berniat melakukan ekspansi usaha. Manfaat-manfaat yang dimaksud antara lain :
- Membantu bisnis berada dalam lajur yang benar, terkontrol dengan baik, dan stabil. Ketika pebisnis memahami tujuan yang ingin dicapainya melalui usaha tersebut sebagaimana diuraikan dalam dokumen perencanaan bisnis, setiap keputusan yang diambil akan memprioritaskan kebaikan untuk perusahaan. Dengan demikian, hal-hal yang sekiranya merugikan tidak akan menjadi pilihan.
- Mendapatkan suntikan dana. Melalui perencanaan bisnis yang terstruktur, transparan, dan rinci, investor atau debitur akan mudah tertarik untuk memberi suntikan dana untuk perkembangan usaha tersebut.
- Dapat memprediksi masa depan. Maksud dalam kalimat tersebut bukan membuat pemilik usaha memiliki kemampuan meramal peristiwa yang belum terjadi. Namun, melalui perencanaan bisnis yang memenuhi syarat, komponen, serta aspek yang diperlukan, maka pebisnis dapat memperhitungkan kendala berikut solusi yang muncul di masa mendatang.
- Operasional usaha berjalan lebih baik. Baik Anda bekerja secara individual maupun bersama tim, rancangan bisnis yang terperinci akan membantu membimbing langkah sejak awal merintis, pengelolaan masa kini, hingga pengembangan di masa mendatang.
- Membantu menaikkan level bisnis. Ketika memulai usaha tersebut, Anda sebagai enterpreneur mungkin berpikir hanya menjadikannya sebagai usaha sampingan. Namun melalui perencanaan yang matang dalam business plan, keadaan dapat berbalik secara drastis. Bisnis dapat berjalan sangat baik, memiliki peran serta pengaruh pada masyarakat, serta berkembang pesat.
Tidak ada yang salah dengan anggapan bahwa usaha tetap dapat berjalan bahkan tanpa membuat contoh business plan sederhana sekalipun. Benar bahwa Anda tetap dapat memulai dan menjalankan usaha, namun tidak adanya perencanaan bisnis dapat membuat pengusaha maupun orang-orang yang terlibat kehilangan fokus yang berujung gagalnya usaha terkait.
