Laporan Keuangan Akuntansi: Alur, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

By | 24 September 2019

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Pada prinsipnya, laporan keuangan ialah hasil akhir dari proses pencatatan transaksi perusahaan dalam satu periode tertentu. Sementara laporan keuangan akuntansi sudah pasti merupakan laporan dengan prinsip akuntansi. Setidak-tidaknya sebuah laporan harus memenuhi lajur laporan keuangan.

Bagaimana Alurnya Laporan Keuangan Akuntansi?

laporan keuangan akuntansi

laporan keuangan akuntansi

Dalam standar akuntansi, alur laporan keuangan akuntansi harus melingkupi keseluruhan transaksi  perusahaan. Untuk itu, suatu perusahaan perlu membagi laporan keuangannya ke dalam 3 periode. Terhitung sejak periode terpendek hingga terpanjang, yakni:

  • Membuat laporan keuangan harian
  • Membuat laporan keuangan mingguan
  • Membuat laporan keuangan bulanan
  • Membuat laporan keuangan tahunan

Melalui laporan keuangan yang dikeluarkan mulai dari harian, mingguan, hingga tahunan tersebut akan tertata lajur pengeluaran suatu perusahaan.

Dalam periode satu tahun, akan terlihat bagaimana pengembangan modal, jumlah laba maupun rugi didapatkan. Dengan mengetahui laporan di periode satu hingga periode tertentu, penyusunan laporan akhir akan menjadi lebih mudah.

Baca Juga:

Fungsi Laporan Keuangan Akuntansi

Sebuah laporan keuangan akuntansi dirancag demi memenuhi kebutuhan pembukuan dalam perusahaan. Setiap perusahaan tentunya ingin mencapai suatu target tertentu dan waktu tertentu. Dengan demikian, pembuatan laporan keuangan menjadi hal prinsipal.

Berikut ini beberapa poin yang merupakan fungsi laporan keuangan akuntansi:

1. Membantu perusahaan dalam proses pengambilan kebijaksanaan dan keputusan. Melalui laporan keuangan yang dihasilkan, akan menyumbangkan informasi terkait kondisi perusahaan. Laporan atas permasalahan yang berhubungan dengan pendanaan inilah yang akan dijadikan pengambilan kebijaksanaan dan keputusan perusahaan.

2. Membantu perusahaan untuk mempertimbangkan dan memprediksi pertumbuhan bisnis di masa yang akan datang. Satuan laporan keuangan dalam periode tahun tentu akan merekap kondisi pertumbuhan bisnis perusahaan. Selain itu, laporan dari tahun ke tahun tentu dapat menjadi gambaran dan acuan bagi pertumbuhan bisnis yang akan datang.

3. Membantu memonitoring aktivitas pendanaan dan operasi keuangan dalam sebuah Laporan keuangan pada intinya merupakan aktivitas monitoring keuangan dalam sebuah perusahaan. Laporan ini juga menjadi tolok ukur pendanaan. Banyak biaya belanja akan dilihat dalam pertimbangan kebutuhan perusahaan.

4. Meningkatkan kredibilitas sebuah perusahaan. Jika perusahaan memiliki laporan keuangan akuntansi yang terukur dan jelas, sudah dapat dipastikan bahwa sistem pengelolaan lembaga juga baik. Laporan keuangan menjadi penentu seberapa besar sebuah perusahaan mengalami kemajuan dan keuntungan. Dengan demikian, perusahaan akan memiliki kredibilitas yang teruji di dunia bisnis dan antar perusahaan lainnya.

5. Membantu menciptakan terobosan baru. Salah satu fungsi dari adanya laporan keuangan yakni menjadi tolok ukur dalam penentuan kebijakan. Aturan kebijakan yang berlandaskan pada kebutuhan internal perusahaan tentu akan menjadi basis penguatan dan terobosan baru bagi perusahaan.

Jenis-Jenis Laporan Akuntansi

Sesuai standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, laporan keuangan akuntansi terdiri dari lima jenis laporan. Kelimanya yakni laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan. Berikut ini detail penjelasan dari masing-masing jenis laporan akuntansi:

1. Laporan Laba dan Rugi

Laporan laba dan rugi bisa juga disebut profit and lost statement. Laporan ini menjelaskan tentang informasi unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan. Melalui itu, perusahaan akan mengetahui laba atau rugi bersih.

Income statement juga berfungsi untuk mengetahui informasi pajak perusahaan. Dalam penyusunannya, terdapat beberapa hal atau aspek yang harus ditulis yakni: beban, pendapatan, harga pokok produksi, beban pajak, laba dan rugi perusahaan.

2. Laporan Perubahan Modal

Jenis laporan ini merupakan laporan yang menggambarakan aktivitas perusahaan dalam suatu periode. Di masa awal, seorang pemilik modal pasti menyerahkan modal yang dimiliki. Pada periode berjalan, ketika perusahaan mengalami kerugian, maka modal akan berkurang. Begitupun sebaliknya.

Dalam laporan perubahan modal, Anda akan mengetahui perubahan yang terjadi pada modal sekaligus penyebab perubahan itu terjadi.

3. Laporan Neraca

Laporan ini adalah menunjukkan posisi dan informasi keuangan perusahaan. Di dalam laporan ini Anda mampu melihat beberapa data penting seperti jumlah aset perusahaan, kewajiban (beban hutang) dan modal secara lengkap.

4. Laporan Arus Kas

Jenis laporan ini memberikan informasi tentang aliran kas yang masuk dan aliran dana keluar. Laporan ini berfungsi sebagai tolok ukur untuk memprediksi arus kas di periode yang akan datang.

Misalnya, hasil pendapatan kegiatan operasional maupun pinjaman adalah contoh alur kas masuk. Sementara alur kas keluar bisa didapatkan melalui beban biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atas kepentingan. Semisal pada kegiatan operasional dan investasi.

Tahapan dalam Membuat Laporan Keuangan

Sebagaimana jenis laporan keuangan di atas, kesemuanya memiliki tahapan tersendiri. Berikut adalah tahapan membuat laporan keuangan akuntansi

1. Tahapan Membuat Laporan Keuangan Laba dan Rugi

Laporan ini terdiri dari dua bentuk, yakni single step dan multiple step. Bentuk single step lebih sederhana.

Format pertama merupakan pemaparan dari pendapatan dan keuntungan yang didapatkan. Kemudian dikurangi dengan seluruh beban atau banyaknya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Setelah penyusunan total pendapatan dan total beban, maka akan terlihat selisih di antara keduanya. Selisih inilah yang menunjukkan laba dan rugi perusahaan.

Berlainan dengan single step, format laporan keuangan multiple step terbilang lebih rumit. Pertama-tama, Anda harus membedakan antara transaksi operasional dan transaksi non-operasional.

Selanjutnya, bandingkan biaya biaya dan beban dengan pendapatan yang berkaitan. Barulah laba operasional akan terbaca.

2. Laporan Pada Perubahan Modal

Data-data yang diperlukan dalam penyusunan laporan perubahan modal adalah modal awal, prive atau pengambilan dana, total laba dan rugi bersih. Pada umumnya, laporan ini dibuat setelah penyusunan laporan laba dan rugi. Karana diperlukan data besaran laba dan rugi sebuah perusahaan.

3. Laporan Neraca (Balance Sheet)

Laporan neraca menggunakan pedoman persamaan akuntansi yakni ‘Aset = Kewajiban + Modal’. Secara keseluruhan, ada 3 elemen yang dimiliki: aset, liabilitas, dan ekuitas.

Penerapan aset untuk aktiva dan kewajiban serta modal digunakan untuk sisi pasiva. Karena mengukur keseimbangan, maka idealnya kedua sisi tersebut berlaku seimbang.

4. Laporan Arus Kas (Cash flow Statement)

Laporan arus kas terdiri dari 3 aktivitas utamanya, yakni:

  • Aktivitas operasi atau (Operating Activies)
  • Aktivitas investasi atau (Inventing Activities)
  • Aktivitas pendanaan atau (Financing Aktivities)

Contoh Laporan Keuangan Akuntansi

Setelah mengetahui tahapan dalam pembuatan laporan keuangan, berikut ini adalah contoh penulisan laporan keuangan akuntansi yang lengkap dan sederhana. Contoh laporan keuangan akuntansi perbankan adalah sebagaimana berikut ini:

JAWA BALI KAYU

LABA RUGI

31/08/2018 – 1/09/2019

Pendapatan
5-50000 pendapatan 50. 490. 999, 99
Total dari Pendapatan 50. 490. 999, 99
Beban Pokok Pendapatan
6-60000 Beban Pokok Pendapatan (292. 000, 00)
Total dari Beban Pokok Pendapatan (292. 000, 00)
Laba Kotor 50. 198. 999, 99
Beban Operasional

 

6-60001 iklan dan promosi (1.500. 000, 00)
6-60502 penyusutan – kendaraan (937. 500, 00)
Total dari Beban Operasional (2.437. 500, 00)
Laba Operasional 47. 761. 499, 99
Pendapatan (Beban Lain-lain)
Pendapatan Lain-lain
Beban lain-lain
Total dari Pendapatan (Beban Lain-lain) 0, 00
Laba (Rugi) 47. 761. 499, 99
Laba (Rugi) Komperhensif Lain
Total dari Laba (Rugi) Komperhensif Lain 0, 00
Laba (Rugi) Komperhensif untuk Periode ini 47. 761. 499, 99

Ulasan mengenai laporan keuangan akuntansi di atas dapat menjadi acuan bagi laporan keuangan sebuah perusahaan. Karena menghitung banyaknya jenis laporan, maka Anda harus merancang betul sistem perusahaan.

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *