Penggolongan Biaya dalam Akuntansi, Lengkap!

By | 7 September 2019

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Biaya menjadi salah satu unsur penting dalam akuntansi, khususnya ketika seseorang membuat laporan keuangan dan sebagainya bagi suatu perusahaan. Tentu saja ada banyak sekali biaya yang harus dikeluarkan oleh setiap perusahaan, sehingga ada penggolongan biaya tersendiri. Penggolongan tersebut bertujuan untuk mempermudah penghitungan, laporan, dan analisa data.

Pengertian Biaya

Pengertian Biaya

Secara umum, biaya merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh perusahaan maupun perorangan dalam memproduksi barang atau jasa. Hal itu mencakup nilai biaya produksi, perawatan, hingga penjualan, dan sebagainya.
Sementara itu, juga ada pengertian biaya menurut para ahli diantaranya adalah:

  1. Mulyadi (2001:8) berpendapat bahwa biaya merupakan pengorbanan untuk mendapatkan sumber ekonomi yang dihitung dalam bentuk uang, baik akan, sedang, maupun yang sudah terjadi untuk kebutuhan tertentu.
  2. Henry Simamora (2002:36) mengatakan bahwa biaya adalah nilai yang dikorbankan untuk menghasilkan barang atau jasa agar mendapat manfaat baik masa sekarang maupun yang akan datang bagi suatu organisasi.
  3. Hernanto (1991) berpendapat bahwa biaya adalah sejumlah uang yang bersumber yang dikorbankan untuk mendapatkan suatu hal atau tujuan, baik yang sedang maupun akan terjadi.
  4. Masiyah Kholmi berpendapat bahwa biaya merupakan pengorbanan sumber daya atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk memperoleh barang maupun jasa yang bermanfaat untuk masa sekarang maupun mendatang bagi perusahaan.
  5. Ursy dan Hamer (1991:26) berpendapat bahwa biaya adalah nilai tukar pengorbanan atau prasyarat yang dilakukan supaya mendapat manfaat.

Melihat beberapa pengertian biaya menurut beberapa ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa biaya atau cost merupakan pengorbanan dalam bentuk nilai untuk memperoleh manfaat tertentu bagi suatu perusahaan, baik dalam jangka dekat maupun panjang.

Begitu pula biaya yang dikeluarkan setiap perusahaan maupun perorangan berbeda jumlahnya, tergantung besar atau kecil perusahaan tersebut serta sesuai dengan jenis perusahaan. Perusahaan dagang biayanya akan berbeda dengan perusahaan jasa, manufaktur, tambang, maupun yang lainnya.

Selain itu, jumlah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan berbeda-beda pada setiap periodenya tergantung kebutuhan. Sehingga tidak bisa dipastikan secara jelas. Namun, tetap bisa diprediksi berdasarkan biaya yang sudah dikeluarkan sebelum-sebelumnya. Karena itulah suatu perusahaan atau organisasi tetap bisa membuat rancangan anggaran dana yang akurat dan realistis.

Jadi, setiap pembuatan anggaran biaya dan semacamnya di sebuah perusahaan bukanlah sembarangan, sebab hal itu ada aturan tersendiri dan dasarannya. Kemudian jika biaya tersebut sudah terealisasi maka akan dibuat laporan khusus keuangan secara khusus sebagaimana mestinya. Hal itu juga dibuktikan dengan nota pembelian, pembayaran, dan sebagainya.

Penggolongan Biaya dalam Akuntansi

Penggolongan Biaya dalam Akuntansi

Dalam aktivitas perusahaan ada banyak sekali beban atau biaya yang harus dikeluarkan baik untuk produksi barang maupun jasa. Karena itulah harus ada klasifikasi beban untuk memudahkan membuat laporan keuangan. Selain itu juga bertujuan untuk memudahkan menggambarkan informasi keuangan kepada pihak menejemen perusahaan.

Penggolongan biaya tersebut dibagi menjadi beberapa bagian tergantung kebutuhan perusahaan.

Pertama yaitu berdasarkan fungsi pokok aktivitas perusahaan yang terdiri atas:

1. Biaya produksi

Merupakan jumlah seluruh biaya yang dibutuhkan untuk proses produksi barang hingga menjadi produk jadi. Biaya tersebut bisa berupa biaya tenaga kerja, bahan baku, biaya operasional, dan sebagainya. Dari biaya produksi tersebut Anda bisa menentukan harga pokok penjualan, untung, atau rugi suatu usaha.

2. Biaya administrasi dan umum

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk proses koordinasi selama proses produksi, pemasaran produk sampai terjual. Hal itu juga meliputi beban gaji untuk karyawan, overhead kantor, dan lain sebagainya.

3. Biaya pemasaran

Merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya. Hal itu bisa meliputi biaya iklan atau promosi.

Berdasarkan kegiatan atau proses produksi meliputi:

Penggolongan Biaya Berdasarkan Proses Produksi

1. Biaya tetap

Merupakan biaya yang sifatnya tetap atau konstan karena tidak terpengaruh oleh hasil penjualan, laba, untung, volume barang yang dihasilkan, dan lain sebagainya. Contohnya adalah gaji tetap karyawan toko elektronik, dimana setiap bulannya mendapat gaji sebesar Rp 900.000. Gaji tersebut akan tetap setiap bulannya meskipun penjualan barang naik maupun turun.

2. Biaya variabel

Biaya ini bisa berubah-ubah seiring waktu dan kondisi yang umumnya dipengaruhi oleh volume produk yang dihasilkan. Hal itu berlaku hukum dimana semakin banyak jumlah penjualan, maka semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, sehingga bersifat berbanding lurus.

Contohnya adalah biaya bahan baku dan upah tenaga kerja. Misalnya bahan satu buah tas kulit adalah Rp 2.000 dan upah pekerja per buah adalah Rp 2.000, maka total biaya produksi sebuah tas adalah Rp 4.000. Kemudian semakin banyak pemesanan ataupun pembelian, maka akan semakin tinggi pula biaya produksi yang harus dikeluarkan perusahaan.

Baca Juga:

Berdasarkan objek yang dibiayai meliputi:

Penggolongan Biaya Berdasarkan Objek

1. Biaya langsung

Merupakan biaya yang berhubungan langsung dengan proses produksi barang, misalnya biaya tenaga kerja langsung dan biaya bahan baku.

2. Biaya tidak langsung

Adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi secara menyeluruh, misalnya penyusutan mesin, biaya listrik, upah mandor dan pekerja, hingga biaya administrasi pabrik.
Berdasarkan periode akuntansi ada dua yaitu:

  • Biaya pengeluaran penghasilan yaitu biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memberikan manfaat dalam satu periode akuntansi, seperti halnya biaya overhead pabrik. Jadi, biaya ini bisa dikatakan sebagai biaya jangka pendek hingga menengah. Setiap periodenya mengalami perubahan.
  • Biaya investasi ialah biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan agar memperoleh manfaat selama beberapa periode akuntansi, seperti halnya mesin pabrik, aliran listrik, dan sebagainya.

Dengan begitu, bisa dikatakan bahwa investasi merupakan biaya jangka panjang yang memberikan manfaat maksimal secara tidak langsung bagi perusahaan, khususnya dalam hal berlangsungnya proses produksi.

Analisis Penggolongan Biaya dan Manfaat

Analisis Biaya dan Manfaat

Oleh sebab itulah muncul adanya analisis biaya dan manfaat supaya setiap biaya yang dikeluarkan tersebut bermanfaat secara maksimal dan memberikan keuntungan. Analisis biaya dan manfaat sendiri adalah suatu teknis atau metode yang digunakan untuk mengevaluasi dan menganalisa penggunaan sumber ekonomi supaya dimanfaatkan secara efisien serta maksimal.

Metode tersebut juga melibatkan pembuatan keputusan mengenai penggunaan biaya dengan mengedepankan akurasi dan rasionalitas. Karena itulah biayayang harus dikeluarkan harus mempertimbangkan tujuan utama dan manfaat yang bisa diambil baik secara langsung maupun tidak, serta dalam jangka pendek maupun panjang.

Contohnya seperti biaya pembangunan infrastruktur jalan yang harus mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan yang lainnya. Tentu saja dampak ekonomi setelah jalan jadi, akan memudahkan mobilitas pengiriman barang dan sebagainya, sehingga harga suatu barang tidak terlalu tinggi. Sedangkan, dampak sosialnya juga memudahkan masyarakat dalam bermobilisasi.

Hal itu belum lagi dampak negatif yang timbul sebelum hingga pembangunan jalan selesai. Masalah yang sering timbul adalah pembebasan lahan, jika lahan untuk pembangunan jalan tersebut ternyata ditempati oleh masyarakat atau penduduk. Karena itulah, sebelum merencanakan dan memutuskan hal tersebut perlu analisis yang mendalam dan mendetail.

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *