Sistem Informasi Manufaktur dan Fungsinya Bagi Perusahaan

By | 24 August 2019

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Sistem informasi manufaktur menjadi pengetahuan yang wajib diketahui oleh setiap karyawan perusahaan. Dikatakan demikian, karena informasi manufaktur menyangkut manajemen perusahaan dalam sektor pembuatan produk, baik itu berupa barang atau jasa.

Dalam artian luas, manufaktur adalah serangkaian proses merubah bahan baku menjadi produk. Proses yang dimaksud meliputi banyak hal penting. Mulai dari perancangan produk, pemilihan material, sampai tahap-tahap tertentu sehingga bisa menciptakan sebuah produk. Secara sederhana, manufaktor terdiri dari input, proses dan output.

sistem informasi manufaktur

Beberapa abad sebelumnya, manufaktur diartikan sebagai serangkaian proses membuat produk dengan tangan. Namun seiring perkembangan teknologi, manufaktur lebih dikaitkan dengan mesin.

Ingin kenalan dengan sistem informasi manufaktur lebih lanjut? Simak yuk pembahasan ini sampai habis.

Sistem Informasi Manufaktur

Sistem informasi manufaktur adalah sebuah sistem berbasis komputer yang terdiri dari serangkaian data-data penting guna mendukung manajemen produksi perusahaan. Sistem ini diciptakan untuk menyelesaikan masalah terkait manufaktur produk perusahaan. Ia didasarkan pada input, proses dan juga output.

Pada umumnya, setiap perusahaan memiliki sistem informasi manufaktur sendiri-sendiri. Dengan dibuatnya sistem manufaktur, fungsi produksi perusahaan bisa dijalankan lebih efisien dan efektif. Ini bukanlah sesuatu yang mustahil, karena memang semua kegiatan mulai dari perencanaan sampai pengendalian proses produksi disusun secara sistematis.

Ruang lingkup sistem informasi  manufaktur ini meliputi rencana tenaga kerja, rencana produksi, rencana kebutuhan apa saja untuk bahan baku dan juga sistem pengendalian manufaktur.

Sistem ini juga memiliki beberapa jenis yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sistem pemrosesan manufaktur dilakukan secara teratur mulai dari input data, proses serta output. Untuk informasi lebih lanjut bisa anda dapatkan melalui sistem informasi manufaktur pdf.

Sistem Pemrosesan Manufaktur

Input Data

Input data dalam proses ini berupa data internal atau eksternal. Data internal adalah data intern system secara keseluruhan yang mendukung berbagai proses pengolahan data menjadi informasi baru. Biasanya data ini meliputi sumber daya manusia, mesin, material dan lain sebagainya.

Sedangkan data eksternal adalah sata yang berasal dari luar perusahaan dan mendukung proses pengolahan data menjadi data baru yang bermanfaat. Contoh data eksternal adalah data pemasok, listrik, ,kebijakan pemerintah dan lain sebagainya.

Susb sistem input

Sub sistem input terdiri dari sistem informasi akuntansi, sistem industrial engineering dan intelijen manufaktur. Hafalkan terlebih dahulu tiga istilah ini, sebelum lanjut memahami apa penngertiannya. Sudah hafal? Kalau begitu langsung dipahami pengertian masing-masing sub sistem input berikut.

Sistem informasi akuntansi

Sistem informasi akuntansi berperan mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur serta data lingkungan  tentang transaksi perusahaan dan pemasoknya.

Sebagai contoh, seorang karyawan di bagian produksi menambahkan data ke sistem lewat media yang bisa dibaca keyboard dan mesin. Setelah terbaca, data tadi kemudian diteruskan ke komputer pusat dan database diperbarui.

Sistem industrial engineering

Sedangkan industrial engineering adalah analisis sistem yang terlatih khusus dan mempelajari manufaktur serta membuat saran-saran perbaikan. Bagian terpenting dari IE adalah melibatkan pengaturan standar produksi dan menerapkan manajemen di area manufaktur.

Baca Juga:

Sistem intelijen manufaktur

5 sistem pengarsipan

Sementara itu, intelijen manufaktur bertugas untuk mengelola manajemen manufaktur tetap memastikan perkembangan terakhir tentang sumber pekerja, mesin dan material. Sistem ini meliputi beberapa hal, yaitu:

  • Informasi tentang pekerja

Ini mencakup sistem borongan, kontrak dan kontrak tak berjangka. Manajemen manufaktur wajib mengorganisasikan setiap pekerja perusahaan sesuai kelompoknya masing-masing.

  • Sistem formal

Manajemen manufaktur bekerjasama dengan staf sumber daya manusia untuk mendapatkan informasi pekerja. Informasi tersebut harus sesuai persetujuan pekerja. Ini juga mencakup data dari elemen lingkungan yang berhubungan dengan pelamar.

  • Sistem informal

Sistem yang terdiri dari informasi antara pihak manajemen dan pekerja. Ini ditulis dalam bentuk kontrak  harian.

Sub Sistem Output

Sistem output ini adalah informasi yang dihasilkan dari pengolahan data-data sebelumnya. adapun hasil-hasil informasi tersebut diantaranya adalah sub sistem informasi, persediaan, kualitas, dan juga subsistem biaya.

  • Sub sistem produksi

Sistem yang mencakup semua hal tentang proses di setiap bagian departemen atau kerja. Sistem ini bisa dijadikan sebagai pengukur produksi.

  • Sub sistem persediaan

Sub sistem persediaan akan menampilkan data seputar biaya holding, jumlah stok, safeti stock dan lain-lain, berdasarkan hasil pengolahan data karyawan yang menangani bagian input.

  • Sub sistem kualitas

Sesuai namanya, sistem ini bertugas memuat data-data penting terkait kualitas, pemilihan suplier, performa kerja, dan biaya waktu. Berfungsi sebagai alat pengukur kualitas material ketika ada perubahan.

  • Sub sistem biaya

Sub sistem biaya berfungsi untuk mengukur jumlah dana yang dibutuhkan selama aktivitas produksi. Ada dua macam unsur pengendalian biaya. Pertama, sistem untuk melaporkan seluruh kegiatan produksi secara rinci dan akurat. Kedua, standar kerja yang bagi.

Sub sistem biaya masih dipecah ke dalam dua bagian yang terdiri dari:

Biaya pemeliharaan

Pada umumnya, biaya pemeliharaan dijadikan sebagai persentase biaya tahunan suatu barang. Meliputi biaya keusangan, kerusakan, pajak, asuransi dan pencurian.

Biaya pembelian

Meliputi semua biaya yang dibayarkan akibat pemesanan material. Semisal biaya sekretaris, biaya telepon, biaya formulir pesanan dan lain sebagainya.

Sistem informasi manufaktur dan contohnya banyak diperbincangkan di kalangan pengusaha yang sedang merintis usaha. Sehingga informasi-informasi tentang sistem ini sangat dibutuhkan.

Kelebihan Sistem Informasi Manufaktur

sistem informasi manufaktur pdf

Sistem informasi manufaktur tentunya juga memiliki berbagai kelebihan sehingga sangat bermanfaat bagi berlangsungnya proses produksi. Dengan menggunakan sistem ini, maka hasil produksi lebih cepat dan tepat waktu karena adanya sistem informasi.

Kemudian manufaktur juga menggunakan tenaga mesin berupa komputer sehingga tingkat kesahaan lebih sedikit dibandingkan dengan tenaga manual.

Dengan hasil yang maksimal, tentunya perusahaan lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang tepat dan akurat sehingga mengurangi sisa bahan yang tidak terpakai. Pengarsipan juga lebih teratur karena menggunakan sistem database. Makalah sistem informasi manufaktur bisa anda gunakan untuk menggali berbagai informasi untuk memperbaiki sistem yang sudah ada saat ini.

Sistem informasi manufaktur ialah salah satu sistem di perusahaan yang sangat membantu proses produksi sehingga dapat mencapai target dengan mudah. Berbagai informasi tentang SIM ini bisa anda dapatkan melalui berbagai media sehingga anda bisa belajar kapan saja dan dimana saja.

Ini merupakan salah satu dampak positif dari perkembangan teknologi. Dimana proses produksi bisa lebih cepat dan efisien. Biaya operasional juga lebih hemat, karena tidak membutuhkan banyak tenaga kerja.

Disamping beberapa kelebihan yang dimilikinya, sistem manufaktur tentu juga mempunyai sejumlah kekurangan. Salah satunya kegagalan mengaplikasikan MRP. Kegagalan itu terjadi lantaran komitmen top manajemen yang kurang, tidak tepatnya integrasi MRP JIT, memerlukan pengoperasian akurat, terlalu kaku dan seringkali karyawan salah menilai MRP hanya sebatas software.

Demikianlah ulasan singkat saya kali ini, semoga apa yang sudah disampaikan bisa bermanfaat untuk Anda semua. Merasa bermanfaat? Jangan lupa membagikan ke teman-teman sosial media.

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *