Pengertian akuntansi biaya adalah suatu bidang akutansi yang digunakan untuk proses pencatatan, pelacakan serta analisis terhadap biaya-biaya yang berkaitan dengan aktifitas suatu organisasi. Laporan ini bermanfaat untuk menghasilkan suatu barang ataupun jasa.
Pengertian Akuntansi Biaya Menurut Para Ahli
Informasi mengenai biaya sangat diperlukan untuk sebuah perusahaan. Karena dengan mengetahui biaya yang pasti, seseorang bisa dengan mudah mengambil keputusan. Beberapa Ahli memberikan pengertian gamblang mengenai akuntansi biaya. Di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Bastian dan Nurlela
Menurut Bastian dan Nurlela, definisi akuntansi biaya adalah suatu bidang dalam akuntansi yang mempelajari tentang bagaimana cara mencatat, mengukur dan melaporkan informasi mengenai biaya yang telah digunakan.
Selain itu, akuntansi biaya menurut mereka juga membahas mengenai penentuan harga pokok dari suatu produk yang sedang diproduksi dan dijual kepada pelanggan. Di samping itu, juga untuk keperluan pasar dan sekedar persediaan produk yang nantinya akan dijual.
2. Horngren, Datar dan Foster
Menurut Horngren, Datar dan Foster, akuntansi biaya akan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk keperluan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Akuntansi biaya akan melaporkan dan mengukur segala informasi keuangan dan non keuangan.
Informasi keuangan dan non keuangan yang dimaksud di sini adalah yang berhubungan dengan biaya perolehan ataupun pemanfaatan sumber daya salah satu organisasi. Sehingga, semua informasi akan tersampaikan dengan jelas dan terperinci.
3. Kholmi dan Yuningsih
Akuntansi biaya menurut Kholmi dan Yuningsih adalah suatu proses pelacakan, pencatatan, pengalokasian, pelaporan serta analisis terhadap berbagai jenis biaya. Biaya yang dimaksudkan adalah yang berhubungan dengan suatu aktifitas atau kegiatan dari sebuah perusahaan.
Biaya sendiri menurut mereka merupakan sebuah sumber daya ekonomi perusahaan yang digunakan untuk memperoleh suatu barang atau jasa. Dengan kata lain, biaya dapat diartikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi guna memperoleh aktiva atau biasa disebut harga pokok.
4. Mulyadi
Menurut Mulyadi, akuntansi biaya adalah sebuah proses pencatatan, peringkasan, penggolongan dan penyajian biaya terkait pembuatan dan penjualan suatu produk atau jasa. Disertai dengan berbagai cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.
Ada empat unsur pokok dalam pengertian biaya menurutnya, yaitu biaya merupakan suatu pengorbanan sumber ekonomi, kemudian diukur dalam satuan uang, merupakan sesuatu yang telah terjadi dan pengorbanan untuk tujuan tertentu
5. Menurut Carter Dan Usry
Pengertian akuntansi biaya menurut mereka adalah sebuah proses penjumlahan suatu biaya yang sebagai aktifitas perencanaan dan pengendalian. Hal ini dibutuhkan tidak lain untuk meningkatan kualitas dan efisiensi, yang selanjutnya bertujuan untuk pembuatan keputusan dan bersifat rutin.
Carter dan Usry sendiri menjelaskan biaya sebagai suatu nilai tukar yang digunakan untuk menjamin perolehan suatu manfaat. Dalam akuntansi keuangan, pengeluaran pada tanggal akuisisi dicerminkan oleh penyusutan yang terjadi pada saat ini atau di masa yang akan datang.
Baca Juga:
- Pengertian Akuntansi Manajemen dan Penjelasannya
- Penggolongan Biaya dalam Akuntansi, Lengkap!
- Sudah Pahamkah Pengertian dan Sejarah Akuntansi?
Pengertian Akuntansi Biaya Secara Umum
Akuntansi biaya pada dasarnya lebih menekankan pada pengendalian maupun penetapan biaya utamanya. Khususnya yang berhubungan dengan biaya produksi. Akuntansi biaya akan membantu perusahaan dalam proses perencanaan dan pengawasan biaya pada aktifitas perusahaan
Dapat disimpulkan bahwa akuntansi biaya adalah proses mencatat, meringkas, menggolongkan, dan menyajikan informasi biaya. Mulai dari proses awal pembuatan hingga ketika barang atau jasa dijual dengan cara tertentu. Serta menyajikan berbagai informasi biaya dalam bentuk sebuah laporan.
Macam-Macam Jenis Akuntansi Biaya
Untuk menganalisis dan memahami berbagai keputusan produksi perusahaan, penting untuk mengetahui beberapa jenis akuntansi biaya produksi yang nantinya akan perusahaan keluarkan selama proses tersebut. Di antara macam-macam jenis biaya akuntansi tersebut di antaranya:
1. Biaya Utilitas dalam Akuntansi
Pengertian biaya utilitas dalam akuntansi merupakan jumlah dari kepuasan relatif (gratifikasi) yang telah dicapai. Dengan jumlah tertentu, seseorang bisa menentukan naik atau turunnya utilitas dan menjelaskan kebiasaan ekonomi dalam koridor usaha untuk meningkatkan kepuasan seseorang.
Menurut konsep ekonomi sendiri, utilitas mengacu pada tingkat yang tepat dari kepuasan pribadi, kesenangan atau keinginan pemenuhan individu yang berasal dari mengkonsumsi beberapa kuantitas barang atau jasa pada suatu titik waktu tertentu.
Biaya utilitas sendiri dikeluarkan perusahaan setiap bulannya. Contoh dari biaya utilitas tersebut adalah biaya air, biaya listrik dan juga biaya telephone. Biaya jenis ini termasuk pembebanan secara tidak langsung yang umumnya dikonsumsi oleh lebih dari satu departemen produksi
2. Biaya Usaha dalam Akuntansi
Biaya usaha merupakan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan dan memasarkan barang serta biaya administrasi pada umumnya. Pengertian biaya usaha dalam akuntansi sendiri merupakan sebuah bentuk pengeluaran yang dilakukan oleh pelaku usaha.
Baik pelaku individu maupun perusahaan, penentuan biaya sangat diperlukan guna mendapatkan keuntungan lebih dari tindakannya tersebut. Biaya usaha menyangkut semua hal yang memiliki nilai, seperti biaya produksi, biaya perawatan dan sebagainya.
Biaya usaha sama seperti roda penggerak dalam sebuah perusahaan. Ketika semua kebutuhan tercukupi, maka semua kegiatan akan berjalan dengan lancar. Dalam penghitungannya, biaya usaha harus dirinci secara jelas agar memudahkan dalam pengecekannya.
3. Biaya Utama dalam Akuntansi
Pengertian biaya utama dalam akuntansi merupakan gabungan antara biaya bahan baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Bahan baku sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebutkan barang-barang yang diolah dalam proses produk menjadi barang jadi.
Sedangkan Istilah biaya tenaga kerja langsung digunakan untuk suatu pembayaran kepada tenaga kerja yang bekerja dalam fungsi produksi. Fungsi pembayaran dan juga fungsi administrasi secara keseluruhan.
Biaya langsung dalam hal ini merupakan biaya yang dapat ditelusuri sampai kepada produk secara langsung. Biasanya dalam bentuk gaji atau upah karyawan yang terlibat langsung dalam mengerjakan suatu produk.
Tujuan dari Akuntansi Biaya
Saat ini banyak perusahaan, baik jasa ataupun dagang yang lebih berfokus pada pengembangan akuntansi biaya. Hal ini menunjukkan bahwa akuntansi biaya merupakan suatu hal penting dalam perusahaan.
Tujuan akuntansi biaya ini juga tidak lepas dari kepentingan managemen atau pihak internal perusahaan guna memajukan kelangsungan hidup operasi selama proses produksi. Di antara penjelasan mengenai tujuan akuntansi biaya adalah seperti yang dijabarkan berikut ini:
1. Sebagai Penentu Harga Pokok
Pada akuntansi keuangan, akuntansi biaya akan menyajikan sebuah informasi mengenai harga pokok dalam biaya historis. Sedangkan pada akuntansi manajemen, akuntansi biaya tidak berkaitan dengan aturan tertentu tetapi menyesuaikan kebutuhan manajemen di dalam perusahaan.
2. Mengendalikan Semua Biaya
Proses pengendalian biaya diawali dengan cara menentukan biaya pengeluaran selama proses produksi. Kemudian akuntansi biaya akan melakukan analisis terhadap penyimpangan yang terjadi dari biaya sesungguhnya. Sehingga hasilnya akan sesuai dengan yang direncanakan.
3. Sebagai Pengambil Keputusan
Akuntansi biaya bisa berupa grafik atau laporan keuangan yang menyajikan segala informasi biaya. Laporan ini berhubungan dengan keadaan perusahaan di masa mendatang. Selanjutnya, informasi tersebut akan menjadi acuan dan mempermudah dalam pengambilan keputusan.
Seorang akuntan tentu harus memahami pengertian akuntansi biaya. Hal ini akan memudahkan untuk penyusunan laporan keuangan yang ada. Sehingga, suatu saat tidak ada kesalah pahaman.