Model Struktur Organisasi dan Elemennya Dalam Perusahaan

By | 8 May 2019

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Pernahkah Anda mendengar kata organisasi? Sebagian dari kita bisa jadi adalah seorang pelaku organisasi, namun tidak sadar karena belum paham mengenai arti organisasi itu sendiri. Secara singkat, organisasi merupakan kumpulan beberapa orang yang bekerja secara bersama-sama demi memperoleh apa yang menjadi tujuannya. Dalam sebuah organisasi, terdapat model struktur organisasi agar terpola dalam menjalankannya.

Dalam organisasi perusahaan ada beberapa hal mengenai organisasi ini seperti elemen dan model struktur organisasi. Untuk memahami lebih lanjut mengenai hal tersebut bisa disimak ulasan dibawah ini.

Elemen Struktur Organisasi dalam Perusahaan

Model Struktur Organisasi

Struktur organisasi memiliki elemen atau bagian dasar yang penting untuk dipahami setiap pekerja atau pelaku organisasi. Dengan memahami hal tersebut bisa membuat sebuah rancangan dan penentuan sebuah alur kerja dan prosedur yang harus dilakukan. Berikut Elemen-elemen dalam organisasi perusahaan:

1. Spesialisasi Pekerjaan

Spesialisasi pekerjaan disini memiliki maksud pembagian kerja sesuai dengan kemampuan masing-masing setiap orang atau pekerja. Contohnya saja dalam sebuah managemen jasa penulis artikel Jogja, rinciannya ada yang menangani masalah pencarian keyword dan membagikan materi, ada juga yang bertugas mencari pelanggan dan bisa ada yang menjadi editor untuk memastikan apakah artikel sesuai pesanan.

Tujuan dari adanya spesialisasi ini untuk memecah pekerja menjadi beberapa bagian atau posisi sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Hal ini bertujuan agar suatu pekerjaan dapat selesai dengan efektif dan efisien.

2. Departementalisasi

Departementalisasi memiliki arti mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan dan seorang manajer bertugas sebagai pemimpin dalam pengelompokan tersebut. Untuk pemimpinnya, sebenarnya tidak harus seorang manajer namun bisa juga orang lain yang dipercaya dan mampu dalam hal ini.

Ada aturan khusus dalam pengelompokan karena semuanya berdasarkan produk, proses, pelanggan, fungsi dan geografis. Jika mengambil contoh bidang personalia adalah pekerjaan yang lebih condong ke aspek fungsi. Pada bagian ini lebih mengatur mengenai rekrutmen tenaga kerja serta mengembangkan kualitas pekerja yang dimiliki.

Contoh lainnya bidang pemasaran wilayah, nah bidang ini lebih condong ke aspek geografis. Tugasnya bisa memantau target pemasaran sesuai dengan produk yang dimiliki.

3. Rantai Komando

Rantai komando ini sudah kita kenal sejak masa sekolah dulu. Kalau anda masih ingat setiap kelas memiliki ketua, wakil, sekretaris, bendahara dll. Dulu, untuk mempermudah dalam mengingat dan tahu siapa ketuanya dibuat sebuah bagai yang saling terhubung seperti wali kelas bagian atas, turun ke bawah ketua kelas turun lagi ke bawah wakil ketua kelas dan seterusnya.

Sebenarnya, di dalam sebuah organisasi perusahaan juga begitu. Mulai dari manager sampai office boy dibuat sebuah bagan agar tahu tanggungjawab masing-masing dan mempermudah dalam melaporkan suatu pekerjaan.

Bisa diambil contoh seorang office boy jika mengalami kesulitan atau masalah dalam pekerjaan tidak bisa langsung melapor ke manager perusahaan. Namun sang OB bisa lebih dulu melapor ke bagian personalia, jika bagian personalia buntu atau tidak punya solusi baru lapor ke atasannya yang lebih berwenang, misal manager.

4. Rentang Kendali

Rentang kendali ini maksudnya sebuah gambaran dalam organisasi mengenai banyaknya orang yang berperan dalam berkoordinasi dalam sebuah pekerja sehingga suatu pekerjaan dapat diselesaikan secara efektif dan bisa dikendalikan.

5. Sentralisasi dan Desentralisasi

Sentralisasi dan desentralisasi adalah dua kata yang memiliki arti saling terbalik. Arti sentralisasi adalah sebuah keputusan seseorang yang memiliki jabatan tertinggi dalam suatu perusahaan.

Desentralisasi sebaliknya, yaitu lebih mendengarkan terlebih dahulu masukan dari level jabatan dibawahnya untuk mencapai suatu keputusan.

Namun yang berkembang saat ini keduanya sering kali digabungkan. Tujuannya agar suatu keputusan tidak salah dan bisa tepat demi kesejahteraan bersama.

6. Formalisasi

Untuk elemen ini lebih ke peninjauan mengenai sudah sampai mana tingkat pekerjaan dikerjakan. Apakah sudah sesuai dengan prosedur dan aturan yang ditetapkan atau masih diluar itu. Biasanya yang sering menggunakan elemen ini seperti dunia militer dan pemerintahan. Ya, walaupun ada juga perusahaan yang menerapkannya.

Model Struktur Organisasi Dalam Sebuah Perusahaan

Model struktur organisasi dalam sebuah perusahaan sangat beragam dan senantiasa berkembang. Perkembangan model struktur ini beragam mulai dari yang umum sampai modern, serta ada juga yang klasik. Diantara model struktur organisasi yang biasa digunakan dalam perusahaan bisa dilihat di bawah ini:

1. Model Struktur Sederhana

Model struktur yang satu ini paling sering digunakan khususnya bagi pebisnis pemula. Dalam model struktur ini yang bertindak sebagai manajer adalah sang pemilik usaha tersebut.

Ada keunggulan yang dimiliki model struktur ini, diantaranya lebih hemat dalam pengeluaran karena untuk mengelola organisasi ditangani langsung bukan membayar orang lain untuk mengelolanya. Selain itu, aturan yang dibuat juga tidak begitu kaku dan cenderung fleksible.

2. Model Struktur Birokrasi

Untuk model struktur birokrasi ini sebenarnya banyak diterapkan di perusahaan yang sudah berskala besar. Selain itu, pemerintah daerah sampai pusat juga salah satu diantara yang menggunakan model struktur birokrasi. Saat pelaksanaannya, struktur birokrasi ini memang benar-benar harus mengikuti semua aturan yang telah dibuat.

Ada keunggulan yang dimiliki model birokrasi ini, seperti halnya semua aktivitas bisa berjalan sesuai aturan yang sudah diputuskan. Untuk kelemahannya juga ada, yaitu setiap ada masalah baru, cara menanganinya kurang fleksible.

3. Struktur Matriks

Model struktur organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan periklanan atau desain dan pihak rumah sakit. Hal ini karena struktur matriks merupakan dua buah penggabungan organisasi/ spesialis yang menyatu guna mencapai tujuan searah.

4. Struktur Tim

Elemen yang digunakan dalam struktur tim adalah desentralisasi. Dalam prakteknya, model ini sangat membutuhkan tim saat pengambilan suatu keputusan. Perusahaan yang menggunakan model struktur organisasi struktur tim cenderung lebih efisien dan terkoordinasi dengan baik.

5. Struktur Organisasi Virtual

Kenapa struktur ini dikatakan virtual? Alasan mendasarnya sebab dalam praktekknya, organisasi ini lebih mengandalkan kerja sama atau pengalihan pekerjaan kepada pihak luar. Model struktur virtual ini semacam kerja sama dengan pihak-pihak lainnya dan dalam pengerjaan suatu pekerjaan bisa diserahkan pihak lain.

Misalnya saja perusahaan “A” ada suatu proyek pekerjaan, maka tugas bisa dikerjakan oleh perusahaan “B”. Hal ini dikarenakan pihak “A” tidak mampu mengerjakan proyek tersebut, maka dari itu dialihkan ke perusahaan “B” agar sama-sama mendapatkan keuntungan.

6. Model Struktur Mekanik

Untuk model struktur mekanik ini lebih menekankan pada aturan yang baku. Selain itu juga menekankan pada sebuah pencapaian yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sekaligus keefisien pekerjaan.

Sifat yang dimiliki model struktur ini adalah rentan kendali tidak begitu luas, untuk jaringan informasi juga sempit dan kecil, bersifat sentralisasi dan sangat formalitas sekali ketika menjalankan sebuah organisasi.

7. Model Struktur Organik

Kalau mekanik cenderung kaku berbeda halnya dengan model organik ini yang lebih mudah dan fleksible. Dalam pengambilan keputusan berdasarkan kesepakatan atau mempertimbangkan masukan dari pekerja yang memiliki tingkat jabatan dibawahnya. Hal ini karena model struktur ini bersifat desentralisasi.

8. Model Struktur Piramida

Pasti untuk model yang satu ini sudah banyak yang tahu. Model struktur piramida tersusun berdasarkan jabatan mulai dari jabatan tertinggi sampai terendah yang digambarkan seperti sebuah bagan saling terhubung.

Fungsi bagan tersebut mengandung makna bahwa setiap persoalan atau kendala dalam penanganannya harus sistematis. Itu artinya, ada tahapan-tahapan pelaporan pekerjaan dari tingkat jabatan terendah untuk sampai ke tingkat jabatan tertinggi.

Nah, itulah sekilas mengenai elemen dan model struktur organisasi yang biasa dijalankan dalam sebuah perusahaan. Model struktur organisasi tidak bisa diterapkan pada setiap organisasi. Setiap perusahaan cenderung berbeda seperti lama berdiri, skala perusahaan kecil atau besar dan banyak perbedaan lainnya.

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *