Pengertian Ekuitas, Komponen dan Manfaatnya

By | 22 July 2019

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Bila Anda menggeluti bidang investasi, tentu ekuitas bukan sebuah hal yang asing. Secara sederhana, pengertian dari ekuitas adalah kepentingan atau hak dari jajaran pemilik sebuah badan usaha atas total aset perusahaan. Hak tersebut didapatkan setelah hasil pengurangan aset dengan kewajiban yang harus dibayarkan di mana tercatat lengkap dalam neraca keuangan.

ekuitas adalah

Sementara dalam ilmu akuntansi, ekuitas atau equity adalah modal awal yang dimiliki pemilik atas berdirinya sebuah perusahaan. Selanjutnya, ekuitas akan dicatat secara rutin dalam neraca keuangan untuk mencatat laba dan memantau aset perusahaan secara berkala. Selisih nilai yang didapatkan melalui perhitungan laba dengan pembayaran kewajiban merupakan hak milik pemodal.

Jenis-jenis Ekuitas

Badan usaha yang memiliki nilai ekuitas mayoritas berbentuk sebagai perusahaan perseroan. Dalam model perusahaan seperti demikian, jenis dari ekuitas terbagi menjadi 6 kategori, yaitu :

  • Akun Penambah Ekuitas

Maksud dari akun penambah ekuitas adalah beberapa upaya yang dilakukan untuk menambah jumlah ekuitas perusahaan. Dapat dilakukan melalui setor dana segar atau yang biasa disebut dengan istilah setor modal dan melalui penahanan sebagian profit perusahaan untuk dijadikan sebagai tambahan modal berputar. Hal ini dilakukan untuk memperluas jaringan bisnis.

  • Akun  Pengurang Ekuitas

Berbanding terbalik dengan akun penambah, akun pengurang bertindak mengurangi aset pribadi pemilik perusahaan untuk membayar kewajiban badan usaha pada pihak lain, memperluas skala investasi perusahaan, atau menambal kekurangan dana operasional bisnis. Hal tersebut dilakukan secara sukarela oleh pemilik ekuitas, terutama pemegang ekuitas terbesar perusahaan untuk mempertahankan keberlangsungan badan usaha terkait.

  • Modal Disetor

Pengertian dari modal disetor adalah sejumlah modal yang bertujuan untuk keperluan usaha atau investasi. Modal disetor sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu :

    1. Modal saham atau lebih tepatnya total modal dalam bentuk saham perusahaan yang beredar di pasar saham.
    2. Saham Agio / Disagio adalah selisih dari modal yang disetorkan dengan jumlah saham yang beredar. Agio berarti selisih berada di atas modal setoran atau dengan kata lain profit, sedangkan disagio adalah harga terbawah modal di mana dapat dikategorikan sebagai kerugian.
  • Pendapatan

Ekuitas yang satu ini merupakan selisih atau profit di mana otomatis menjadi penambah perputaran modal aktif. Dengan kata lain, pendapatan merupakan keuntungan yang dapat langsung diklaim sebagai kekayaan perusahaan.

  • Beban Pengeluaran

Definisi dari beban pengeluaran ialah setiap dana yang dikeluarkan untuk keperluan operasional maupun investasi sebuah badan usaha. Beban pengeluaran otomatis memperkecil ekuitas perusahaan. Bila aktivitas sebuah badan usaha meningkat atau berkembang, secara otomatis beban pengeluaran perusahaan terkait pun akan bertambah.

  • Pengambilan Pribadi

Tidak dapat dimungkiri bahwa pemilik memiliki hak untuk melakukan pengambilan atau pengurangan aset perusahaan. Tetapi, supaya hal tersebut tidak memengaruhi operasional perusahaan secara menyeluruh, harta yang diambil sebaiknya berasal dari selisih atau profit yang telah dihitung dalam neraca dan merupakan bagian laba bersih untuk diambil, bukan bagian modal disetor.

Pengertian Ekuitas Pemegang Saham

karakteristik ekuitas

Stockholders equity atau ekuitas pemegang saham adalah jumlah ekuitas yang dimiliki oleh pemilik saham sebuah perusahaan. Ekuitas ini menjadi bagian investasi saham yang dilakukan oleh perseorangan, kelompok, maupun korporasi yang memiliki ketertarikan dalam menjadi bagian operasional serta kepemilikan perusahaan penjual saham. Komponen atau sumber ekuitas ini ada dua, yaitu :

  • Laba ditahan atau retained earning. Yaitu profit yang tidak dilepaskan oleh perusahaan untuk keperluan operasional maupun pembayaran kewajiban (passiva).
  • Modal disetor di mana modal ini merupakan dana awal yang disuntikkan para pemegang saham atau investor untuk keberlangsungan dan kemajuan perusahaan sekaligus menjadikan mereka memiliki sebagian hak atas badan usaha.

Baca Juga:

Metode atau Rumus Ekuitas Pemegang Saham

rumus ekuitas

Untuk dapat menghitung ekuitas pemilik perusahaan, ada beberapa metode yang dapat diterapkan, antara lain:

a. Pengurangan

Metode ini dilakukan dengan cara mengurangi total aset dengan liabilitas total. Namun, dengan catatan Anda mengetahui atau dapat mengakses neraca keuangan perusahaan di mana semua informasi yang dibutuhkan tertera di dalamnya. Anda tidak harus memiliki akses pada manajemen perusahaan karena dapat memeriksanya pada kolom informasi di Bursa Efek.

Tetapi informasi yang tertera di Bursa Efek merupakan perhitungan kasar aset perusahaan, sedangkan untuk menghitung total aset, Anda harus melakukannya secara manual. Cara perhitungan total aset dicontohkan dalam tabel berikut :

Aset Saat Ini Nominal Aset Jangka Panjang Nominal
Uang Tunai Rp10.0000.000,- Stok Investasi Rp2.000.000,-
Investasi Jangka Pendek Rp1.000.000,-
Penerimaan Akun Rp1.250.000,-
Inventaris Rp2.250.000,- Nilai Tunai Asuransi Rp500.000,-
Asuransi Prabayar Rp250.000,-
Total Rp14.750.000,- Total Rp2.500.000,-
Total Aset Rp17.250.000,-

Setelah mengetahui total aset, maka Anda bisa melakukan pengurangan sederhana dengan liabilitas atau kewajiban dari perusahaan terkait untuk mendapatkan hasil akhir ekuitas milik pemegang saham.

Total Aset Liabilitas Total
Rp17.250.000,- Rp6.750.000,-
Total Ekuitas Pemegang Saham Rp10.500.000,-

b. Teknik Komponen

Metode ini mendasarkan pada akumulasi nilai saham, baik pemegang saham biasa maupun khusus, laba ditahan, dikurangin saham disimpan. Dalam hal ini ekuitas adalah hasil dari penjumlahan total dari seluruh komponen tersebut. Anda bisa mendapatkan informasi lengkap tentang saham dan laba perusahaan dari neraca keuangan ataupun informasi dari bursa efek.

Cara menghitung ekuitas dari pemegang saham dengan metode teknik komponen adalah sebagai berikut :

Saham Biasa Saham Khusus Laba Ditahan Saham Disimpan
Rp200.000.000,- Rp100.000.000,- Rp50.000.000 Rp15.000.000
Stockholder Equity (Saham Biasa + Saham Khusus + Laba Disimpan – Saham Disimpan) Rp335.000.000,-

Dengan kata lain, perhitungan ekuitas adalah didasarkan pada hasil pengurangan aktiva dengan pasiva, di mana menghasilkan total aset saat ini yang dimiliki oleh perusahaan. Pemegang saham memiliki hak atas aset, tetapi besarannya ditentukan dari hasil rumus penghitungan ekuitas pemilik saham.

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Jasa

akuntanmuslim.com/jasa/

Fitur Lengkap | Mudah Digunakan | Laporan Otomatis

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Dagang

akuntanmuslim.com/dagang/

Siap Pakai | Laporan Otomatis | Bisa Dikustom Sendiri

 

Aplikasi Akuntansi Perusahaan Manufaktur

akuntanmuslim.com/manufaktur/

Fitur Komplit | Bisa Banyak User | 1x Bayar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *